Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Bandar Lampung :: Mari melengkapi administrasi kependudukan dan pencatatan sipil dengan datang langsung ke loket mall pelayanan terpadu

Pemkot Bandar Lampung Siap Hadirkan Mesin ADM, Cetak Dokumen Kependudukan Hanya Hitungan Menit

Oleh Admin | 05 Januari 2020 | Dilihat: 3019

TRIBUNLAMPUNG.CO.ID, BANDARLAMPUNG - Pemkot Bandar Lampung berharap pihak Kementerian Dalam Negeri melalui Direktorat Kependudukan dan Catatan Sipil (Ditjen Dukcapil) memberikan anjungan dukcapil mandiri (ADM) untuk kabupaten/kota sebagai percontohan.

Wali Kota Bandar Lampung Herman HN mengatakan, dengan adanya mesin ADM meskipun hanya satu unit setidaknya bisa membantu Disdukcapil untuk menyosialisasikannya ke masyarakat.

"Iya kementerian (saat ini) baru punya mesin satu seluruh Indonesia. Ya seharusnya kabupaten/ kota dikasih satu-satu," ujar Herman HN kepada wartawan saat meninjau Lapangan Kalpataru, Kemiling, Kamis (28/11/2019).

Bahkan Herman menilai, satu mesin ADM juga dirasa belum cukup mengcover kebutuhan tiap kabupaten/ kota.

"Minimal tiap kabupaten/ kota 10 mesin. Baru bisa disosialisasikan," ungkapnya.

Diakuinya Pemkot Bandar Lampung siap membeli mesin ADM jika memang nantinya alatnya sudah tersedia.

"Kalau baru ada satu mesin itupun di pusat tapi gaungnya sudah dimana-mana, bisa marah rakyat," tukasnya.

Kadisdukcapil Bandar Lampung Ahmad Zainuddin menambahkan, ADM ini sebenarnya mengadopsi dari istilah ATM (anjungan tunai mandiri). Nantinya saat sudah diterapkan, masyarakat akan dimudahkan dalam mencetak dokumen kependudukan dan catatan sipil.

"Layaknya ATM, begitu dimasukkan pin, milih menu, keluar berkas dokumennya. Ini menjadi terobosan yang memudahkan masyarakat dan efesiensi waktu," kata Zainuddin.

Saat nantinya sudah diterapkan, sambungnya, masyarakat tidak perlu menunggu berjam-jam untuk mendapatkan berkas kependudukannya.

"Hanya hitungan menit sudah jadi berkasnya," ujarnya.

Untuk menerima manfaat mesin ADM ini, sambung dia, masyarakat harus sudah menggunakan handphone Android.

"Karena proses registrasi untuk mendapatkan pin menggunakan android. Nanti ada petugas operator yang kita siapkan untuk mengecek kelengkapan berkasnya sebelum diberikan pin dari NIK dan nama yang bersangkutan," kata Zainuddin.

Masyarakat juga akan mendapatkan akses untuk melakukan tanda tangan elektronik (TTE) di berkas kependudukan yang hendak dicetak. Namun yang perlu diingat, terusnya, masyarakat harus memenuhi persyaratannya terlebih dahulu sebelum menggunakan ADM. Dimana berkas kependudukanya lengkap dan telah melaksanakan perekaman KTP-elektronik yang menjadi bukti kevalidan datanya.

"Jadi misal mau merubah KK untuk memasukkan data anak, dipastikan terlebih dahulu syarat-syarat untuk memasukkan data baru ke KK lengkap dan dibawa ke disdukcapil," ujar Zainuddin.

Selain itu, untuk memperbaiki atau mencetak berkas kependudukan ini, tidak boleh diwakilkan ke orang lain melainkan harus yang bersangkutan langsung.

Sudah Sosialisasi

Kadisdukcapil Bandar Lampung Ahmad Zainuddin mengatakan, Disdukcapil sendiri bersama Disdukcapil se-indonesia telah mendapatkan sosialisasi dari kemendagri terkait ADM ini di Discovery Hotel Ancol dua hari lalu.

"Jadi dalam rangka Rakornas ke-2, 514 dukcapil kabupaten/kota se-Indonesia hadir. Membahas bagaimana bisa memberikan pelayanan kependudukan yang cepat bagi masyarakat," papar dia.

Mengenai warna kertas untuk pencetakan berkas kependudukan lewat ADM ini nantinya, terusnya, semua diseragamkan menggunakan kertas HVS putih A4. Yang membedakannya dengan kertas pada umumnya adalah barcode sebagai bukti asli berkas yang telah diprint.

"Jadi saat discan barcode-nya keluar data masyarakat tersebut sesuai nomor handpone-nya berarti data benar," ucapnya.

Harga mesin ADM sendiri berkisar Rp 140 Juta sampai Rp 150 juta per unit. Minimal nantinya Bandar Lampung akan membeli lima unit sebagai tahap awal penerapan ADM di kota ini.(Tribunlampung.co.id/ Sulis Setia M)

Anda memiliki pertanyaan terkait data kependudukan dan pelayanan atau ingin memberi saran dan masukan?

WHISTLEBLOWING SYSTEM (WBS)
Mari bersama-sama menciptakan Pemerintahan yang jujur dan bersih, Laporkan
Setiap Pelanggaran Yang Terjadi di Lingkungan Kerja Anda